Lumajang — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang menyelenggarakan kegiatan Temu Pimpinan Saka dan Sako tingkat kabupaten pada 23–24 Mei 2025 di Bumi Perkemahan Glagaharum, Lumajang. Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta yang merupakan empat perwakilan dari masing-masing Saka dan Sako, dari tujuh Saka dan dua Sako yang aktif di wilayah Lumajang.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum (Waka Orgakum) Kwarcab Lumajang, Kak Dr. Muchamad Taufik, secara resmi menutup kegiatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Saka dan Sako merupakan bagian integral dari upaya pembinaan generasi muda. Para pimpinannya adalah insan yang menerima amanah untuk berkontribusi secara aktif dan beritikad baik (good faith) dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan karakter dan keterampilan. Acara ditutup dengan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi para pimpinan organisasi pendukung Gerakan Pramuka untuk mempererat koordinasi dan meneguhkan kembali peran mereka dalam pembinaan generasi muda melalui pendidikan kepramukaan.
Sako Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Lumajang turut mengambil bagian dengan mengirimkan empat kadernya, yakni Kak Ahyar, Kak Rowi, Kak Khusnul, dan Kak Yusmi. Mereka hadir bersama pimpinan Saka lainnya untuk mendiskusikan strategi pembinaan serta pengembangan program kerja berlandaskan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Saka Pramuka berfokus pada pembinaan keahlian dan pembentukan karakter unggul melalui kegiatan tematik sesuai bidangnya. Sementara Sako Pramuka merupakan organisasi berbasis komunitas yang mengimplementasikan prinsip dan metodik kepramukaan secara kontekstual di lingkungan sosial, keagamaan, maupun pendidikan.
Penulis :
Abdul Holiq
Posting Komentar