Lumajang – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lumajang resmi membuka kegiatan Kelas Garuda Golongan Penggalang Tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Organisasi dan Hukum Kwarcab Lumajang, Dr. Muchammad Taufiq, SH., MH.
Tercatat sebanyak 260 calon peserta mendaftar dalam seleksi awal. Namun setelah melalui tahap verifikasi berkas, hanya 76 peserta terbaik yang dinyatakan lolos untuk mengikuti program pembinaan menuju predikat Pramuka Garuda Penggalang 2025.
Salah satu prestasi membanggakan datang dari MTs Putri Masyitoh, pangkalan yang berada di bawah naungan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Pandu Ma’arif Lumajang. Dari sekolah tersebut, sebanyak 8 anggota Pramuka Penggalang berhasil melewati seleksi dan resmi tercatat sebagai peserta kelas Garuda tahun ini, Sabtu (20/9/2025)
Dalam sambutannya, Kak Taufiq menekankan bahwa proses menuju Garuda tidak instan, melainkan membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan.
“Pramuka ini membutuhkan proses, saya ulangi, Pramuka ini membutuhkan proses. Untuk menjadi Penggalang Ramu minimal 3 bulan, Penggalang Rakit 3 bulan, dan Penggalang Terap 3 bulan. Jadi setidaknya adik-adik harus berlatih rutin selama 9 bulan, itu secara teori,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Sako Pramuka Pandu Ma’arif Lumajang, Kak Mabrur Hasbullah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan capaian tersebut.
.jpeg)
“Alhamdulillah, benar bahwa ada 8 anggota Pramuka Penggalang dari MTs Putri Masyitoh yang berhasil lolos dan mengikuti kelas Garuda Lumajang 2025,” ungkapnya.
Dengan dibukanya kelas Garuda ini, diharapkan para peserta terpilih dapat menempuh proses pembinaan dengan penuh semangat, sehingga nantinya mampu menjadi teladan dan kader Pramuka terbaik di Lumajang.
Penulis : A81
.jpeg)
Posting Komentar