Lumajang — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 tahun 2025, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lumajang menggelar Giat Aksi Bersih Pantai pada Sabtu, 09 Agustus 2025, pukul 07.00 WIB hingga selesai di kawasan Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang berasal dari berbagai kwartir ranting, satuan karya, satuan komunitas dan gugus depan di seluruh Kabupaten Lumajang.
Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Kabupaten Lumajang turut ambil bagian dengan mengirimkan beberapa personel untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan tersebut. Para anggota Sako bersama peserta lainnya bergotong royong membersihkan area pantai dari sampah plastik, ranting, dan berbagai jenis limbah yang mencemari pesisir.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Muchamad Taufiq, S.H., M.H., selaku Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Hukum sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membersihkan pantai, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting dalam Gerakan Pramuka.
“Bagi anggota penggalang, kegiatan ini adalah bentuk latihan mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat. Sementara bagi penegak dan anggota dewasa, ini adalah wujud nyata ikut serta membangun masyarakat secara langsung. Pramuka harus menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan,” ungkap Dr. Taufiq.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Kwarran Yosowilangun dan Kwarran Pasirian yang telah menjadi tuan rumah dan membantu kelancaran jalannya kegiatan.
Aksi Bersih Pantai dalam Gerakan Pramuka
Dalam Gerakan Pramuka, aksi bersih pantai termasuk kegiatan yang selaras dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, khususnya Dharma ke-2 “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia” dan Dharma ke-10 “Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan”. Selain itu, sesuai dengan program Scouting for Environment (SFE), anggota Pramuka dianjurkan untuk:
- Menjaga kebersihan lingkungan dan memelihara kelestarian alam.
- Tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di wilayah pesisir dan laut.
- Menjadi teladan dalam gerakan peduli lingkungan di tengah masyarakat.
- Mengedukasi masyarakat sekitar tentang bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut.
Kegiatan bersih pantai seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anggota Pramuka untuk selalu menjaga kebersihan, sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan penuh semangat, para peserta menutup kegiatan dengan mengangkut karung-karung berisi sampah hasil pembersihan. Senyum puas dan rasa bangga terpancar dari wajah seluruh anggota, termasuk personel Sako Pramuka Pandu Ma’arif NU Lumajang yang berkomitmen akan terus mendukung kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan.
Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, aksi bersih pantai ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah tugas bersama. Laut dan pantai adalah anugerah Allah yang harus dijaga kebersihannya, bukan hanya saat peringatan HUT Pramuka, tetapi setiap hari. Dengan langkah kecil yang dilakukan secara konsisten, kita bisa meninggalkan warisan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah bagi generasi mendatang.
Penulis :
Abdul Holiq | Waka Humas Abdimas
Sako Pramuka Pandu Ma'arif NU Lumajang
Posting Komentar