Pengukuhan BP3MNU: Menguatkan Barisan Pendidikan dibawah naungan L.P Ma'arif NU Kabupaten Lumajang.


Lumajang – Suasana khidmat menyelimuti kampus STIT Miftahul Midad, Sumberejo, Lumajang, pada Minggu (28/9/2025). Ratusan peserta hadir mengikuti prosesi pengukuhan dan pembinaan Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (BP3MNU) se-Kabupaten Lumajang naungan Lembaga Pendidikan (LP.) Ma’arif NU Lumajang.

Acara yang dimulai sejak pukul 07.30 hingga 12.00 WIB ini diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari jajaran pengurus BP3MNU serta para kepala madrasah se-Kabupaten Lumajang. Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat konsolidasi pendidikan Ma’arif di Lumajang, khususnya dalam menyatukan ruh ke NU an dan langkah pengelola pendidikan agar lebih solid, visioner, dan terarah.




Sejumlah tokoh hadir memberikan dukungan. Di antaranya, Ustadz Alfian Ishaq selaku Ketua LP. Ma’arif NU Lumajang dan Abah Jamal sebagai Wakil Rois PCNU Lumajang. H. Anang Akhmad Syaifuddin, anggota DPRD Jawa Timur, Ustadz Edy Nanang Sofyan Hadi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kabupaten Lumajang, serta Ustadz Khitotun Nahidin, Ketua STIT Miftahul Midad, yang sekaligus memberikan keynote speech penuh motivasi tentang pentingnya sinergi pendidikan NU dengan masyarakat.



Dalam sambutannya, Ketua LP. Ma’arif NU Lumajang, Ustadz Alfian Ishaq, menegaskan komitmen lembaga untuk menghadirkan regulasi dan pedoman yang lebih terarah. “Ma’arif Lumajang akan siapkan AD/ART BP3MNU sebagai dasar penguatan organisasi, sekaligus akan launching buku pedoman Aswaja Nahdliyah nanti pada tanggal 20 Oktober 2025. Dua langkah ini penting agar arah pendidikan di bawah naungan Ma’arif semakin jelas, terukur, dan berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah,” ungkapnya di hadapan para peserta.

Pelantikan BP3MNU ini bukan hanya agenda seremonial, melainkan juga momentum penyatuan semangat dan gerakan pendidikan. Dalam sesi dialog pendidikan, berbagai gagasan muncul mengenai strategi penguatan madrasah, mulai dari peningkatan kualitas guru, kurikulum berbasis Aswaja, hingga peran aktif BP3MNU dalam membangun jaringan pendidikan yang lebih inklusif.




Dukungan datang dari pihak Kemenag Lumajang melalui Ustadz Edy Nanang Sofyan Hadi, yang menilai BP3MNU dapat menjadi motor penggerak peningkatan mutu madrasah.

Di penghujung acara, para peserta menyatakan tekad bersama untuk menjadikan pertemuan ini sebagai langkah awal memperkuat barisan pendidikan di Lumajang. Dengan kepengurusan baru BP3MNU, harapan besar disematkan agar pendidikan Ma’arif semakin berdaya saing, tetap kokoh menjaga nilai-nilai tradisi, dan mampu menjawab tantangan zaman modern.

Pelantikan BP3MNU se-Kabupaten Lumajang ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, melainkan juga tentang membangun karakter, akhlak, dan peradaban. Di bawah naungan LP. Ma’arif NU, Lumajang diharapkan mampu melahirkan generasi yang berilmu, berdaya, sekaligus berakhlakul karimah.

Penulis:
Abdul Holiq


























































































































































































































Post a Comment

Lebih baru Lebih lama